INFO IN IKLIMAH'S BLOG

Kamis, 21 April 2016

SENYUMLAH

SENYUMLAH

Hingga semua kebahagiaan terpancar dari wajahmu
Jika ada luka yang menggores di hati
Sembuhkanlah luka itu dengan tersenyum dan maafkan yang melukainya.
Dengan memaafkan semuanya Tuhan kan melimpahka kebahagiaan yang mengobati semua luka sebutir pasirpun

Berdiri dan ajaklah semua berbahagia bersamamu
Tersenyumlah bersama mereka hingga kelak mereka kan mengenang bahwa di sisimu
Mereka menemukan kebahagiaan yang tulus nan abadi

SENYUMLAH SEPERTI ROSULULLAH
SENYUMLAH DARI HATI

Kamis, 12 November 2015

10 November

10 November

Wahai engkau bunga bangsa yang gugur dimedan perang.
Dengan gagah berani.
Engkau berjuang sampai titik darah penghabisan demi nusa dan bangsa.
Semangatmu berkobar demi meraih kemerdekaan.
Engkau bagaikan raja hutan yang siap menerkam para penjajah.

Keringat yang mengalir seperti anak sungai di tubuhmu.
Tidak membuatmu mundur dari medan juang.
Langkah kakimu berdentum seperti meledakkan penganiayayaan.
Engkau merebut sang merah putih dari kaum yang mengiris pedih negeri ini.


Kini sang merah putih berkibar di langit ibu pertiwi.
Biru langit dan angin kebebasan bernyanyi lagu kemenangan.
Sang surya pun menyapa dengan hangat pembelaan.

Bunga-bunga pun berbicara dengan nafas kemerdekaan.

ku persembahkan puisi ini untuk Alm. Kakekku yang sempat membela tanah air.
dan para pahlawan yang gugur di medan perang

Selasa, 16 Desember 2014

Balebat

Najan tepang na impenan
Rumasa diri ka bandang asmara nu ilang di sambut balebat subuh.

Duh junjunan
Kamana abdi nngajajap tresna kanggo salira
Na kidul, naka kulon, na kawetan, na kakaler
Kamana abdi kedah ngedalkeun sono nu ngaitkeun hate antara urang duaan.


Senin, 15 Desember 2014

SINGAPORE

memijakkan kaki di negara tetangga sungguh menakjubkan.
Mengenal perbedaan budaya yang begitu kental namun sangat saling menghormati.

Negaraku kaya akan kebudayaan begitupun negara lain.
Mereka membentuk suatu   area sebagai simbol keagungan mereka yang menjadi ciri khas dan menunjukan bahwa tidak boleh ada penjiplakan kebudayaan mereka.

Di tanah dolar SIN gunung-gunung menjadi gedung.
Gorong-gorong menjadi shelter MRT.
Lautan dan sungai menjadi tempat hiburan yang menghilangkan penat.
Alat canggih menciptakan  rupa-rupa lektronik yang tampil laksana penuh magic

Negara ini seperti tak pernah tidur, semua berjalan begitu cepat toko-toko sesak denga orang-orang yang aku sendiri sulit membedakan mana penduduk asli atau immigrant



Hidup itu Janji

Seberapa banyak kita meminta orang berjanji.
Seberapa banyak kita berharap orang lain memenuhi janji mereka pada kita.
Hingga terkadang malah pengingkaran janji dari mereka menuaikan luka di hati kita.

Saatnya membalikkan badan .
Mengambil estafet tongkat janji kehidupan.
Memulai untuk selalu berjanji agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Berjanji menjadi orang yang bermanfaat setiap waktu.

Berjanji bahwa Tuhan satu-satunya tujuan hidup dan mati.

Berjanjilah bahwa setiap impian Yang telah diguratkan dalam hati akan di kejar dan perjuangkan.

Dan ibu, bapak
Lihatlah putrimu kini penuhi janji. Ini berkat doamu duhai ibu dan bapakku tercinta




Minggu, 14 Desember 2014

Catatan Senjaku



Bunda betapa aku senang menatap senyumanmu.
Bunda betapa aku bahagia selalu engkau hujani dengan doa-doa tulus.
Bunda betapa aku bangga dilahirkan dari rahimmu yang suci.

Bunda bolehkah aku meminta hal yang lain.
Bunda izinkan aku meminta agar bunda selalu mencintaiku dengan kelebihan dan kekuranganku.

Aku ingin meminta agar bunda tetap bersabar atas segala cobaan dari Nya.
Bunda , jika suatu hari aku anakmu ini mendapat komentar yang tidak mengenakkan hatimu atas kekurangan fisik dan rupaku. Aku harap bunda tetap bersabar dan tetap mencintaiku. Jika mereka tidak menyukai fisikku dan meminta bunda merubahnya hanya karena mereka aku mohon jangan lakukan. Karena aku ingin seperti apa adanya diriku.

Kuterima semua kekurangan dan kelebihanku sebagai berkah dan titipan Allah padaku. Izinkanlah aku tetap menikmati hidanganmu yang selalu membuatku bangga memiliki seorang ibu yang pandai memasak. Izinkanlah aku mengenakan pakaian yang engkau pilihkan karena aku tahu pilihanmu adalah pilihan yang terbaik.

Akan ada waktu dimana Allah yang memberikan aku jalan yang lebih baik daripada aku memaksakan diriku merubah hal yang saat ini mungkin tak mudah bagiku.

Namun bunda, jika aku tidak sopan, bertutur kasar dan lalai beribadah. Aku ingin bunda tetap mengingatkanku dan merubah akhlakku. Agar aku selalu berada di jalan yang lurus. Hingga Allah selalu mencintai kita dan melindungi kita sehingga kita tergolong orang yang bertakwa.




Jakarta, 13.12.2014
Iklimah

Kamis, 20 November 2014

SESEORANG

 SESEORANG
Dapatkah kau mengerti bahwa sebenarnya hatiku masih terpaut pada satu nama. Nama yang terkadang membuat pikiranku seolah berhenti dalam ketidak percayaan. Tidak percaya bahwa ada yang bernama "mungkin kau di takdirkan untuk orang lain, Atau kau di takdirkan untukku namun harus bersama orang lain terlebih dahulu. Hingga pada akhirnya kau bisa melengkapi kehidupanku".

Dalam sebuah kegamangan hati aku bercerita pada sang Maha pemilik hati. Dapatkah Perasaan ini berlabuh pada hati yang tepat hingga hadir airmata yang suci karena cinta illahi dan bukan airmata perpisahan yang menyakitkan.

Menutup mata dan teling dari sebuah pertanyaan orang akan kepergianmu terkadang mampu ku kelabui. Namun pada kenyataannya malah mata batinku makin terbuka dan sering tak bisa ku ajak kompromi menahan gejolaknya.
Berulang kali namamu terucap dari bibir olang lain, Berulang-ulang rasa rinduku pun bertaburan. Kadang ingin sekali ku dapat berdiri di hadapanmu dan mendengar kalimat-kalimat ajaib yang mampu membuatku lebih percaya bahwa keutuhan cinta itu ada.